25
Maret 2019
9.30
pm KST
“Ah hyung hentikan, berikan
padaku !”
“Kau harus melakukan aegyo jika ingin ku
berikan ini”
“Hyungg berikan bubble tea itu padaku, jebal
nee! Buing buing “
“Ahhh kyeoptaa, arraseo ini kuberikan semua
untuk kau !”
”Yeay ! Gomawo, Saranghae Lay-hyung”
“Nado Saranghae Sehunnie”
Terlihat
seorang pemuda bertubuh jangkung dan bertelinga lebar yang tengah duduk dikasur
sembari menonton acara Variety Show yang
dibintangi EXO saat tahun 2018 lalu.
Sesekali
dia tertawa saat melihat tingkah Sehun dan juga Lay yang tengah membeli Bubble Tea. Dia jadi ingat saat
melakukan perjalanan di China bersama kedua orang itu.
“Hahaha
harusnya kau jangan berikan minuman itu pada Sehunnie…”
Entah
mengapa saat mengucapkan nama Sehun, wajah
pemuda itu mendadak murung sorot matanya menjadi sendu. Dan tiba-tiba saja
kejadian kemarin kembali terbayang di pikirannya.
-----
“Apa yang kau lakukan tadi hah?”
Begitu mereka bersembilan memasuki Backstage
Suho langsung menyeret Kyungsoo dan memojokkannya ke tembok.
Pemuda yang menjabat sebagai Leader EXO itu
benar-benar tak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh pemuda yang memiliki
mata bulat itu.
Kalian tahu tadi pemuda yang memiliki nama
panggung “D.O” itu mengatakan hal
yang tak seharusnya dikatakan kepada penggemar mereka.
“Memangnya apa yang sudah aku lakukan? Aku
hanya mengatakan jika kita akan bersolo karir, bukankah itu adalah kebenaran?
Jadi ucapanku tidak salah kan?”
Xiumin menggelengkan kepalanya saat
mendengar ucapan Kyungsoo.
“Itu adalah hal yang sensitive dan hal itu
bisa saja melukai perasaan EXO-L. Jadi kau seharusnya tak mengatakan hal itu?”
“Lalu apa yang harus aku katakan? Aku harus
mengatakan sampai jumpa di konser berikutnya, sedangkan pada kenyataanya kita
akan segera bubar?”
“Siapa bilang kita akan bubar hah? Itu hanya
keinginanmu dan kita tak pernah setuju akan hal itu”
Kyungsoo memandang malas pada Baekhyun,
pemuda bermarga Do itu melepaskan tangan Suho yang sedari tadi mencengkram bajunya.
“Lepaskan tanganmu itu, Hyung. Aku harus
pergi sekarang”
Langkah Kyungsoo terhenti saat mendengar
pertanyaan yang diajukan oleh salah satu rekannya.
“Apa orang itu lebih berharga daripada kami?
Apa orang itu sangat penting hingga kau berbuat seperti ini kepada kami,
Hyung?”
Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh
Jongin membuat kedua tangan Kyungsoo terkepal, sepertinya pemuda itu tengah
menahan perasaan yang bergejolak didalam hatinya.
“Tentu saja dia lebih berharga daripada
kalian dan dia sangat berarti bagiku”
Setelah mengucapkan hal itu, Kyungsoo
kembali membalikkan badannya dan bersiap pergi. Sebelum Suho memanggil namanya.
“Do Kyungsoo !”
Dengan kesal Kyungsoo menoleh kearah Suho,
dia menatap jengkel pemimpin grup EXO itu.
“Wae? Apalagi sekarang? “
Suho terlihat menghela nafasnya sebelum
kemudian menatap Kyungsoo dengan pandangan lelah.
“Apa semua yang kita jalani selama 7 tahun
ini tak berarti apa-apa bagimu? Kau benar-benar ingin perjuangan kita selama
ini berakhir sampai disini?”
Kyungsoo memalingkan wajahnya, dia tak
sanggup melihat wajah teman-temannya yang tampak frustasi serta lelah itu.
“Apa kau benar-benar ingin mengakhiri apa
yang sudah kita perjuangkan selama ini hah?”
Kyungsoo melangkah mundur secara teratur
saat Suho berjalan kearahnya.
“Yakk ! Do Kyungsoo ! Jawab aku ! Gunakan
mulutmu itu, Kau ingin EXO bubar bukan?”
“Kau anggap aku apa hah? Kau pikir menjadi
seorang Leader itu mudah hah? Kenapa kau semudah itu mengatakan hal yang tak
masuk akal seperti itu?!”
Kedua lengan Suho mencengkram kerah baju
yang digunakan Kyungsoo. Sudah cukup dia berdiam diri selama ini, Sudah cukup
dia melihat perdebatan tak masuk akal yang selama ini terjadi. Dia benar-benar muak sekarang.
“Hyung hentikan, kau menyakiti Kyungsoo.”
Lay, Chen dan Xiumin berusaha memisahkan
Suho dari Kyungsoo. Suho benar-benar hilang kendali, dia mencengkram erat kerah
baju Kyungsoo hingga pemuda Do itu kesulitan bernafas.
“Kau tak apa, Kyung?”
Lay langsung membawa Kyungsoo sedikit
menjauh dari Suho yang semakin tak terkendali.
“LEPASKAN AKU HYUNG, AKU HARUS MEMBERI
TAHUNYA JIKA MENJADI SEORANG LEADER ITU TAK MUDAH ! LEPASKAN AKU !”
“Sadarkan dirimu, Kim Junmyeon!”
Sehun nampak memalingkan wajahnya saat
melihat Suho yang tampak mengamuk dan berusaha memukul Kyungsoo . Xiumin, Chen
dan Baekhyun nampak sedikit kualahan memegangi Suho. Chanyeol yang hanya bisa
menangis melihat keadaan ini. Serta Kai yang terlihat mematung serta menatap
sendu kearah Kyungsoo yang tengah berada dalam dekapan Lay.
“Mari
kita akhiri saja, Hyung”
Ucapan Sehun membuat semuanya langsung
menoleh kepadanya. Dengan setetes air mata yang mengalir dari pelupuk matanya
Sehun berbicara dengan lantang.
“Mari
kita akhiri semua ini, hyung. Kyungsoo-hyung benar kita tak seharusnya bersama.
Mari kita berpisah saja, hyung”
---
“Hiks…
Hiks… Apa kita akan benar-benar berpisah? Hiks Aku tak mau kita berpisah
hiks..”
Air
mata Chanyeol langsung mengalir begitu mengingat kejadian kemarin. Dia
mengambil Vas Bunga yang terletak diatas meja kecil samping ranjang.
Prang…
Dia
melemparkan Vas Bunga itu ke arah Televisi yang membuat kedua benda itu hancur
berantakan.
“Kenapa
kau berbuat seperti ini, Sehunnie?”
Tadi
di layar Televisi tengah menampilkan sosok Sehun yang tengah tertawa bersama Lay
dan juga Chanyeol.
“Arghhhhh….
Aku membencimu Oh Sehun hiks aku membencimu hiks”
Chanyeol
melempar semua benda yang ada didekatnya. Dia menangis dan meraung sendirian
disini.
“Astaga
Chanyeol, apa yang terjadi disini?”
Yongmin
–ManagerEXO- sedikit terkejut saat
melihat betapa berantakannya ruangan ini. Dia menatap sekeliling dan segera
berlari saat melihat Chanyeol yang meringkuk di sudut ruangan.
“Chanyeol-ah”
Chanyeol
mengangkat kepalanya lalu menatap Yongmin dengan air mata yang masih mengalir.
“Hyung
hiks.. hyung hiks.. Aku tak mau kami berpisah hiks.. aku tak mau sendirian
hiks..”
Yongmin
langsung menarik tubuh Chanyeol kedalam pelukannya. Diusapnya punggung pemuda
jangkung itu berusaha menenangkannya.
Dengan
perlahan dia membantu Chanyeol dan menggiringnya menuju ranjang sambil
melangkah dengan hati-hati karena banyak serpihan kaca yang bersebaran di
lantai.
“Minumlah
obat ini, Chan”
Setelah
mendudukan Chanyeol di ranjang. Yongmin langsung mengambil obat yang ada di
laci dan langsung menyodorkannya kepada Chanyeol.
“Kau
tidak pernah sendirian, Chan. Semua akan baik-baik saja”
Yongmin
menyelimuti tubuh Chanyeol. Setelah meminum obat Chanyeol memang langsung
tertidur. Manager EXO itu menatap miris Chanyeol yang kini tertidur dengan
tenang. Gurat lelah terlihat jelas diwajah pemuda bermarga Park itu.
*****
Aku
adalah Park Chanyeol..
Seseorang
yang kalian juluki sebagai Happy Virus,
benar bukan?
Eri-ya,
tahukah kalian jika pada kenyataannya aku bukan Happy Virus?
Aku
hanyalah seorang pemuda yang cengeng dan juga tak bisa apa-apa.
Dan
aku adalah seseorang yang selalu membutuhkan obat penenang setiap saat.
Kalian
tidak tahu bukan jika kondisi mentalku benar-benar buruk?
Oleh
karena itu aku membutuhkan obat penenang
tiap kali mentalku terpuruk.
Eri-ya
aku juga ingin meminta ma’af kepada kalian..
Ma’af
gara-gara aku kalian harus kehilangan Kris-ge
Ya,
Kris-ge keluar karena kesalahanku..
Dia
tak pernah suka melihatku mengkonsumsi obat-obatan itu,
Tapi
sampai kapanpun aku tidak akan pernah
bisa lepas dari obat-obatan itu
Kalian
mau memaafkanku bukan?
Eri-ya saat ini aku benar-benar ketakutan
Aku
takut Ditinggalkan aku takut Sendirian
Aku
benar-benar merasa takut saat ini,
Eri-ya
jika pada akhirnya kami benar-benar
berakhir
Tapi
aku tak ingin kami berakhir seperti ini
Aku
tak mau ditinggalkan
Aku
tak mau Kami Berpisah
Tolong jangan tinggalkan aku !
Aku membutuhkan kalian !
Kita pasti gk bakal ninggalin kamu chanyeol, huwaaa baper masaa ka res 😭😭 orang itu yg dimaksud kai sama kyung2 siapa? Brothersquadnya kah? 🤔 semangat2 ka res 😭💪💪💪💪💪💪
BalasHapusJOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip