Senin, 21 Mei 2018

7. We are EXO right? : Do Kyungsoo



26 Maret 2019
5.35 pm KST

 Terlihat seorang pemuda berwajah tampan yang memasuki sebuah Café yang terletak di daerah Seoul, Korea Selatan. Tanpa permisi dia berjalan memasuki ruangan yang merupakan ruangan yang dihuni pemilik Café ini. Dia bahkan tak mengindahkan beberapa karyawan yang menyapa dirinya, yang dia pikirkan saat ini adalah bertemu dengan Hyungnya secepatnya.

 Brakk..

Dengan tak berperasaan pemuda itu membuka pintu dengan keras yang membuat seseorang didalam ruangan itu terlihat sedikit terkejut. Bahkan jelas terlihat jika orang itu hampir mengumpat jika saja dia tak melihat sosok yang memasuki ruangannya secara tidak sopan itu.

 “Kyungsoo-ya ada apa?”

Melihat Kyungsoo yang hanya terdiam membuat pemuda itu bergegas menghampiri pemuda yang sudah dia anggap seperti adiknya sendiri itu.

 “Hyung hikss.. Jaewon-hyung hikss..”

Meski terlihat kebingungan melihat Kyungsoo yang menangis, Jaewon tetap menarik tubuh mungil itu kedalam pelukannya.

  “Stt.. Berhentilah menangis, kau bisa menceritakan semuanya padaku”

Pemuda yang beberapa hari yang lalu genap berusia 30 tahun itu mendudukan tubuh Kyungsoo di sofa yang terletak didalam ruang kerjanya ini.

 “Minumlah dulu agar kau tenang, Kyung”

 Setelah memberikan segelas air putih kepada Kyungsoo, pandangan Jaewon tak pernah lepas dari sosok pemuda yang masih sesegukan itu. Dari penampilannya dapat dia pastikan jika pemuda itu baru saja selesai syuting dan langsung pergi kesini.

 Sebenarnya dia dan Kyungsoo tidak memiliki hubungan keluarga. Kyungsoo adalah adik dari Do Seungsoo yang tidak lain adalah sahabat karibnya ketika Wamil dulu. Dia dan Kyungsoo menjadi dekat semenjak pemuda Do itu memutuskan untuk menjadi Trainee di SM Ent. Dan semenjak itu mereka menjadi dekat.

 Bahkan Kyungsoo sering mencurahkan apa yang tengah dirasakannya kepadanya. Dan dia cukup paham dengan apa yang terjadi pada Kyungsoo saat ini. Dia tahu apa yang terjadi sekarang, dia tahu karena Kyungsoo bercerita kepadanya. Yang tidak dia mengerti adalah apa alasan sesungguhnya yang membuat Kyungsoo seperti ini?

 “Sudah puas menangisnya, hm?”

 Kyungsoo mengambil beberapa tisu yang diberikan oleh Jaewon dan segera menghapus sisa air matanya. Dia menatap pemuda yang 3 tahun lebih tua darinya itu dengan senyuman tipis.

 Gomawo hyung”

 “Jadi apa yang terjadi hingga membuatmu menangis seperti tadi?”

Kyungsoo nampak terdiam dan menutup kedua matanya sebelum kemudian kembali menatap Jaewon dengan mata yang berair menahan air mata.

 “Hyung tahu bukan jika aku ingin EXO bubar?”

Jaewon mengangguk, Kyungsoo memang pernah mengatakan kepadanya jika dia ingin EXO bubar. Entah apa alasan pemuda Do itu, karena dia tak pernah mau mengatakannya.

 “Tapi kenapa saat Sehun mengatakan dia juga ingin kami berakhir, aku tak rela. Aku tak mau EXO bubar, aku tak mau hiks..”

 Jaewon kembali membawa tubuh Kyungsoo kedalam pelukannya. Dia membiarkan pemuda itu menangis dan membasahi kemeja yang digunakannya.

 “Kenapa kau malah menangis? Bukannya harusnya kau senang? Karena hal ini adalah keinginanmu bukan? Kau ingin EXO bubar, benarkan? Kau bahkan bertengkar dengan teman-temanmu karena keinginanmu itu”

Kyungsoo menggelengkan kepalanya, dia semakin menangis didalam pelukan Jaewon.

 “Aku tak pernah bermaksud seperti itu hiks.. Aku mempunyai sebuah alasan kenapa aku sampai menyarankan agar EXO bubar hiks..”

 Jaewon melepaskan pelukannya, dia menatap Kyungsoo yang terlihat berantakan dengan air mata yang terus mengalir.

 “Katakan apa alasanmu hingga kau melakukan hal ini, Kyung” Desak Jaewon.

 Kyungsoo menatap Jaewon dan dengan suara yang bergetar dia mengungkapkan alasan dibalik keinginannya yang ingin EXO bubar.

 “Karena jika kami terus bersama kami hanya akan semakin menderita”

 “Kami hanya akan semakin terluka jika terus bersama”

 “Tapi aku lupa satu hal, Kami akan baik-baik saja jika bersama. Aku melupakan para penggemar yang selalu ada dan mendukung kami, aku hiks…”

“Kyungsoo-ya”

 Jaewon kembali memeluk tubuh Kyungsoo dan membiarkan pemuda itu menangis didalam pelukannya.

 Tolong aku hyung, aku tak mau kami berakhir seperti ini”

****

Aku adalah Do Kyungsoo

Saat ini kalian pasti sangat membenciku, benar bukan?

Tak apa aku paham kalau kalian membenciku,

Tingkahku memang sangat menyebalkan

Tapi kalian harus tahu satu hal, aku tidak pernah bermaksud melakukan itu.

Maksudku adalah aku tidak pernah benar-benar menginginkan EXO bubar.
Aku mempunyai sebuah alasan kenapa aku sangat menginginkan EXO bubar

Karena aku tahu kami hanya akan semakin terluka jika bersama.

Kalian tidak tahu bukan jika selama ini, Lay-hyung, Suho-hyung, dan yang lainnya menderita?

Terlebih Lay-hyung, kalian tentu tahu apa yang terjadi padanya bukan?

Aku melakukan semua ini karena aku terlalu menyayangi mereka dan aku tak tega melihat penderitaan mereka.

Aku pikir penderitaan mereka akan berakhir jika kami tak lagi bersama,

Tapi ternyata aku salah, aku melupakan satu fakta penting,

Mereka hanya akan bahagia jika kami tetap bersama.

Eri-ya aku benar-benar meminta ma’af kepada kalian..

Ma’af karena aku bertindak tanpa berpikir panjang,

Aku benar-benar menyesal…

Aku tak ingin kami berakhir seperti ini…

Kumohon, Ma’aafkan aku.. !

***

Kyungsoo berjalan menuju Dorm EXO. Hari sudah beranjak malam dan dia barusaja pulang setelah mencurahkan apa yang tengah dirasakannya kepada Jaewon. Dan dia tadi diantar pulang oleh Jaewon, Hyungnya itu bilang agar dia menjelaskan yang sebenarnya kepada teman-temannya.

Dan Kyungsoo memang berniat untuk menceritakan semuanya dan meminta ma’af atas sikapnya selama ini. Dia benar-benar tak mau mereka berakhir seperti ini. Langkah kaki Kyungsoo terhenti saat melihat kejadian yang terjadi tepat dihadapannya.

 “SEHUNNIE, KAU MAU KEMANA?”

Tepat dihadapan Kyungsoo terlihat Sehun yang membawa sebuah koper dan Lay yang mencoba membujuk agar Maknae EXO itu tidak pergi.

“Hyung aku harus pergi, aku ingin menenangkan diri”

Lay nampak menggelengkan kepalanya, dia terus memegang lengan Sehun. Dia tak bisa membiarkan adiknya itu pergi.

“Tapi Sehunnie hari ini adalah hari ulang tahun Minseok-hyung. Kau tak boleh pergi, kita harus merayakan ulang tahunnya bersama kan?”

Mianhae Hyung”

Sehun melepaskan tangan Lay yang memegang lengannya. Pemuda kelahiran April 1994 itu segera menyeret kopernya dan bergegas pergi. Sebelum benar-benar meninggalkan Dorm, pemuda bermarga OH itu sempat menatap Kyungsoo dengan pandangan yang tak bisa diartikan sebelum benar-benar pergi.

“SEHUNNNIE !”

Tubuh Kyungsoo benar-benar lemas, pemuda yang merupakan Lead Vocal EXO itu jatuh terduduk tepat saat mobil yang dikendarai oleh Sehun itu melaju meninggalkan Dorm. Kepala Kyungsoo tertunduk dalam, pandangannya mulai memburam akibat air mata.

“Kyungsoo-ya”

Kyungsoo mengangkat kepalanya dan memandang Lay yang kini berjongkok dihadapannya. Memandangnya dengan pandangan khawatir. Dan hal itu sukses membuat air matanya mengalir dengan deras.

Perasaan bersalah dan menyesal itu semakin menjadi saat Lay memeluk tubuhnya dan berusaha menenangkannya.

 “Hyung mianhae jeongmal mianhae.. Maafkan aku hikss”

Kyungsoo semakin memeluk tubuh Lay erat dan menangis dalam pelukan pemuda asal Changsa, China itu.

Tolong siapapun katakan pada Kyungsoo bahwa semua ini adalah mimpi..

Mereka tidak mungkin berakhir seperti ini kan?

Tolong katakan bahwa ini adalah mimpi,

Tolong katakan bahwa mereka akan tetap bersama..

Tolong katakan hal itu, Tolong !

1 komentar:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.cc
    dewa-lotto.vip

    BalasHapus

9. We are EXO, right? : Oh Sehun

  5 April 2019               3.15 pm KST   Sigani jinado malhaji mothago Mam sogeuro samkineun na Mianhadago neol sa...