Xiumin dan Chen pergi ke gedung
SM.Ent untuk membuktikan ucapan Luhan bahwa mereka hanya salah paham dan Lay
tidak meninggalkan mereka.
Mereka berdua berjalan
berdampingan. Mereka berniat menemui Lee Sooman untuk menanyakan bagaimana
keputusan Lay. Mereka berjalan dengan tergesa menuju ruangan Sooman. Tapi
langkah mereka langsung terhenti karena Lee Sooman yang berada di hadapan
mereka.
"Sooman-nim" Panggil
Xiumin sambil melangkah menghampiri Bosnya itu, diikuti oleh Chen.
Sooman menoleh lalu tersenyum
tipis. "Ah kalian datang, kebetulan sekali. Tadinya aku akan menelepon
agar member EXO segera ke gedung SM.Ent"
"Bagaimana keputusan Lay-ge, Sooman-nim?"
Tanya Chen
Sooman nampak terkejut tapi dia
langsung mengulas senyum.
"Ah ternyata kalian sudah
mengetahui masalahnya. Bersiaplah untuk Comeback
bulan depan, Giatlah berlatih. Semangat!"
"Lay akan ikut Comeback bersama kami kan?" Tanya
Xiumin
Sooman sontak langsung tertawa
pelan. "Tentu saja, dia kan anggota EXO juga. Kalian ini bagaimana
sih"
Mendengar semua itu Xiumin dan Chen
langsung menghela nafas lega. Mata mereka terlihat berkaca-kaca.
"Hiks, Lay-ge ternyata
menepati janjinya untuk tidak meninggalkan EXO" Chen buru-buru menghapus
air maTanya yang mengalir.
Sooman hanya tersenyum melihat anak
asuhnya itu. "Saya permisi dulu, Lakukan yang terbaik! Dan jangan lupa
minggu depan kalian ada penutupan konser di Korea. Fighting!" Ujarnya sambil berlalu pergi.
Xiumin dan Chen nampak saling
pandang, lalu tersenyum tipis.
"Lay-ge menepati janjinya
,hyung. Dia memilih kita, aish aku benar-benar senang"
"Ne, Chen-ah. Jadi benar yang
dikatakan oleh Luhan, kita hanya salah paham. Untunglah"
"Ikut aku sekarang!" Ujar
seseorang sambil menarik Xiumin dan Chen untuk segera pergi.
"Yakk! Kau mau membawa kami
kemana?!"
++++++++
Suasana di Dorm EXO terlihat sangat
sepi. Hanya ada Kyungsoo,Chanyeol dan Kai yang ada di Dorm. Mereka terlihat
tengah berada di kamar yang mereka tempati bertiga.
"Hyung, apa Lay-ge benar-benar
sedang kritis sekarang?" Tanya Kai tiba-tiba
Kyungsoo langsung menatapnya tajam.
"Jangan sebut nama dia lagi, aku muak mendengarnya"
Kai langsung terdiam. Suasana
kembali hening, Mereka nampak asyik dengan kegiatan masing-masing. Hingga tiba-tiba
Chanyeol memekik kaget yang membuat Kaisoo langsung menoleh ke arahnya.
"Astaga!! Ini sungguhan, dia
tidak berbohong!"
"Hyung, ada apa?"
Chanyeol menatap Kaisoo dengan
pandangan sendu, lalu menunjukan ponselnya.
Lay EXO terlihat dilarikan ke Rumah
Sakit xxxx, dia terlihat tak sadarkan diri dalam gendongan 2 orang pemuda yang
berbadan tinggi, diikuti seseorang pemuda yang nampak panik. Diduga mereka
bertiga adalah Luhan,Kris dan Tao yang merupakan mantan anggota EXO. Kemana
member EXO disaat anggota mereka terluka? Kenapa Lay ditemani oleh mantan rekan
satu grupnya? Apakah ini pertanda Lay akan segera meninggalkan EXO?
"Lay-ge benar-benar sedang
kritis sekarang. Sehun tidak berbohong, bagaimana keadaannya sekarang hiks aku
sangat khawatir" Ujar Kai sambil menangis dalam diam.
"Aku tak perduli toh dia akan
meninggalkan EXO kan?" Sinis Kyungsoo.
Chanyeol dan Kai hanya terdiam
mendengar Ucapan Kyungsoo. Kyungsoo memang nampak tak perduli tapi sebenarnya
dia juga merasa khawatir pada Lay tapi karena rasa kecewa dia berusaha untuk
bersikap acuh.
'Ge, semoga kau baik-baik saja, Mianhe'
++++++
Suho dan Sehun nampak berlarian di
lorong rumah sakit xxx tempat Lay dirawat. Langkah mereka terhenti ketika
melihat seseorang yang mereka kenal tengah membelakangi mereka.
"TAO?!" Panggil Suho
sambil berlari menghampiri Tao diikuti Sehun.
Tao menoleh, lalu memandang sinis
mereka berdua.
"Bagaimana keadaan Lay-ge? Dia
baik-baik saja kan?" Tanya Sehun begitu dia sampai di depan Tao.
"Untuk apa kalian kesini?
Bukankah kalian tidak percaya kepada Lay-ge?Apa kalian kesini untuk menyakiti
dia lagi? Pergilah jika itu memang tujuan kalian" Ucap Tao dengan mata
berkaca-kaca.
"Anniyo, Tao dengarkan kami
dulu, kami kesini untuk melihat keadaan Lay, dia adalah member kami dia saudara
kami, tolong izinkan kami untuk bertemu dengannya "Pinta Suho dengan nada Lirih.
"Aku percaya pada Lay-ge, Mianhe Tao karena tadi aku tidak mencegah
Kyungsoo-hyung. Aku sungguh merasa bersalah, hikss Mianhee" Ujar Sehun sambil memegang tangan Tao dan menangis.
"Apa kau pikir dengan kata
maaf Lay-ge dapat segera sadar hah?! Dia kritis hikss, dia dia hikss, Gege
kenapa kau mengalami hal seperti ini hiks" Tao menarik tangannya yang
dipegang Sehun lalu menutup wajahnya dan mulai menangis.
"Tao-ya, kumohon izinkan kami
bertemu dengan Lay" Pinta Suho dengan nada memohon.
"Baiklah, tapi berjanjilah
kalian tidak akan menyakiti Lay-ge lagi hiks"
"Kami berjanji"
Akhirnya Tao membawa Suho dan Sehun
ke ruangan dimana Lay dirawat.
++++++
Xiumin dan Chen nampak bingung
ketika orang yang tadi menarik mereka membawa mereka ke sebuah rumah sakit.
"Baek, kenapa kita ke rumah
sakit? Siapa yang sakit?" Tanya Xiumin.
Ya, orang yang menarik Xiumin dan Chen
tadi adalah Baekhyun. Dia tadi pergi ke gedung SM.Ent untuk menyelidiki masalah
tadi. Baekhyun mendengarkan semua obrolan Chen,Xiumin dan Sooman. Dia langsung
tahu bahwa mereka salah paham, dan sekarang dia memiliki bukti bahwa Lay tidak
berkhianat dan tidak akan meninggalkan EXO.
"Lay-ge tengah Kritis sekarang,
dia kehilangan banyak darah akibat dipukul Kyungsoo tadi" Jelas Baekhyun.
Xiumin dan Chen nampak terkejut
mendengarnya.
"Hah? kau serius,Baek?" Tanya
Chen
"Aku serius, kalian lupa kalau
Lay-ge mengidap penyakit Hemofilia
yang membuat dia tidak boleh terluka" Ujar Baekhyun.
"Astagaa,Pabbo bagaimana aku bisa melupakan itu. Bodoh, aku tidak berguna
sebagai Hyungnya hiks" Xiumin nampak mengacak rambutnya sambil menangis.
"Hyung, cepat hubungi Luhan-ge,
tanya dimana kamar rawat Lay-ge" Suruh Chen.
Xiumin nampak mengangguk lalu
segera mengambil ponselnya dan segera menghubungi Luhan.
"Lu, dimana kamar rawat Lay?
aku ada di depan rumah sakit" Ucap Xiumin begitu sambungan tersambung.
"Kamar nomor 129 . Cepatlah
kemari hiks" Sahut Luhan diseberang sana
"Ne, aku akan segera
kesana" Ucap Xiumin sambil menutup teleponnya.
Xiumin,Chen dan Baekhyun langsung
berlari menuju kamar tempat Lay berada.
+++++
Di depan ruang rawat no 129
terlihat 8 orang pemuda yang nampak terdiam satu sama lain. Mereka memandang
dengan nanar seseorang yang berada di ruangan tersebut. Orang itu belum
sadarkan diri dan dalam kondisi kritis.
"Hikss, Lay-ge
bertahanlah!" Ucap Sehun sambil menangis.
"Cepatlah bangun Lay-ah, kata Sooman-nim
kita akan segera Comeback, bangunlah
ayo kita mulai berlatih, hikss" Xiumin menangis sambil menutup wajahnya.
"Lay-ge , cepatlah sembuh. Mianhe karena sempat meragukanmu,
Bangunlah, ge hiks " Ujar Chen.
Kris,Tao dan Luhan hanya bisa
menatap sedih mantan rekan satu grup mereka yang nampak menangis. Mereka
bertiga juga menangis, mereka begitu sedih melihat kondisi Lay.
"Sudahlah, berhentilah
menangis. Lebih baik sekarang kita berdoa untuk kesembuhan Yixing" Ujar Kris
yang membuat semuanya menoleh kepadanya.
"Kris-ge, Lu-ge, Tao-ya Mianhe karena sempat berprasangka buruk
kepada kalian bertiga. Harusnya pertemuan kita tadi berakhir menyenangkan bukan
seperti ini, Mianhee" Sesal Suho
sambil menundukan kepalanya.
Xiumin sudah menceritakan semuanya
kepada Suho dan Sehun tentang Lay,Kris,Luhan dan Tao.
"Tak apa Suho, kami tahu
kedatangan kami secara mendadak pasti dapat membuat kalian salah paham. Apalagi
kami datang bersama dengan Lay disaat banyak kabar miring tentang dia yang akan
meninggalkan EXO" Ucap Luhan sambil tersenyum tipis.
Mereka berdepalan kembali terdiam
hingga tibatiba datang seseorang yang langsung menghampiri mereka.
"YAK! KENAPA LAY BISA SEPERTI
INI HAH?! APA YANG SEBENARNYA TERJADI?!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar