Chapter 16 : Sweet Memories

Saat ini member EXO tengah berada di backstage. Mereka barusaja menutup konser 15 menit yang lalu. Saat ini mereka berdelapan sibuk berfoto dengan para penggemar bahkan hoobae mereka di SM.Ent.

Tiba-tiba datang Lee Soman yang langsung menghampiri mereka diikuti dua orang namja dibelakangnya.

"Kerja bagus anak-anak. Kalian sukses menggelar konser ini, Selamat" Ucap Sooman sambil tersenyum

"Ah terimakasih Sooman-nim " Ucap Member EXO sambil tersenyum.

"Kalian sangat kerenn, Wow aku sampai tidak bisa berkata-kata " Ucap salah satu namja yang berada di belakang Sooman.

"Luhan/ge?!"

"Kris/ge?!"

Member EXO kompak memekik kaget ketika mereka melihat Luhan dan Kris. Awalnya mereka tak mengenali Luhan dan Kris karena mereka berdua mengenakan masker tapi saat maskernya dibuka mereka baru menyadarinya.

"Hai, hehe" Sapa Luhan

"Bagaimana, Gege bisa disini?" Tanya Sehun

"Kami kesini bersama Yixing, ngomong-ngomong dimana Yixing? Bukannya tadi bersama kalian?" Tanya Kris heran.

Member EXO saling pandang lalu tersadar bahwa Lay tidak berada bersama mereka.

"Bukankah tadi dia bersamamu, Suho?" Tanya Xiumin

"Tadi dia memang bersamaku, tapi kemudian aku ditarik oleh Chanyeol untuk berfoto bersama SmRookies " Jawab Suho

"Lalu kemana Lay-ge?" Ucap Jongin

"Astaga, kenapa dia suka sekali menghilang hari ini? " Keluh Luhan

"Mungkin dia kembali ke Apartemenmu, Lu" Ujar Kris

"Ah iya mungkin saja, Ayo kita pulang untuk memeriksanya" Ucap Luhan

"Bolehkah kami ikut, Ge?" Tanya Kyungsoo sambil menatap Luhan penuh harap.

Luhan dan Kris saling pandang lalu menatap Sooman. Sooman hanya tersenyum.

"Pergilah, mungkin kalian akan mengadakan reuni mendadak hehe, Nikmati kebersamaan kalian.Bersenang-senanglah.  Saya permisi dulu" Ucap Sooman sambil tersenyum dan mulai melangkah pergi.

"Ayo kita pergi! " Ucap Luhan sambil mulai melangkah diikuti Kris dan member EXO yang lain.

Mereka akhirnya pergi ke Apartemen Luhan menggunakan mobil milik Chanyeol dan Suho.

++++++++

Terlihat dua orang pemuda yang nampak duduk disebuah Cafe, mereka nampak berbicara dengan serius.

"Kau yakin dengan keputusanmu? Tidak bisakah kau pertimbangkan lagi?" Tanya salah seorang pemuda

"Aku sudah yakin,hyung. Aku tidak ingin merepotkan kalian jika aku terus disini." Jawab pemuda itu sambil tersenyum.

Mata pemuda yang dipanggil 'hyung' tadi sudah berkaca-kaca, dia memandang pemuda didepannya.

"Kami tidak akan merasa kerepotan. Kami akan menjaga dan mengurusmu. Tolong pikirkan lagi " Ucapnya dengan nada memohon.

Pemuda itu nampak menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

"Mianhae,hyung. Tapi aku benar-benar harus pergi. Aku tidak ingin menyusahkan kalian"

"Baiklah jika itu memang keputusanmu. Aku menghargainya. Jagalah dirimu baik-baik dan berjanjilah untuk terus menghubungiku" Ucap pemuda yang dipanggil 'hyung' sambil memeluk pemuda yang lebih muda darinya itu.

"Ne,hyung. Gomawo sudah menjaga dan merawatku selama ini. Aku tidak akan melupakanmu "

Pemuda yang dipanggil 'hyung' hanya bisa tersenyum mendengarnya. Dia melepaskan pelukannya.

"Aku harus pergi sekarang, mereka pasti mencariku. Sampai jumpa,hyung"

Setelah pemuda yang lebih muda darinya pergi. Tubuh pemuda ini nampak merosot, ia jatuh terduduk dan menangis tergugu. Kenapa pemuda yang sudah dianggap adiknya itu harus mengalami hal ini? Kenapa mereka harus kehilangan seseorang lagi?

'Semoga kau baik-baik saja'

+++++++

Saat ini Luhan, Kris dan member EXO sudah berada di depan Apartemen Luhan. Mereka bersepuluh bergegas masuk ketika Luhan membuka pintu.

Mereka tampak terkejut ketika melihat seorang pemuda yang tengah terduduk di ruang tamu.

"TAO?!"

Tao menoleh ke arah mereka lalu tersenyum tipis.

"Kenapa kalian lama sekali, Ge? Aku sudah menunggu daritadi, untung aku tahu password apartemenmu jadi aku bisa menunggu di dalam"

“Kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Kris

Member EXO, Luhan dan Kris segera duduk di sofa yang ada disana.

"Lay-ge menyuruhku kesini, Padahal aku baru selesai tour tapi karena mendengar dia yang memohon aku jadi menurutinya "Jelas Tao

"Terus sekarang dimana Lay, Tao-ya?" Tanya Xiumin

Tao nampak menggelengkan kepalanya.

"Aku tak tahu, dia berjanji untuk menjemputku tapi dia tidak datang. Makanya aku langsung kesini"

"Jadi dimana Lay-ge?" Ujar Chen

Mereka semua nampak terdiam dan memikirkan kira-kira Lay pergi kemana. Hingga muncullah sosok Lay dengan membawa beberapa Kresek berisi makanan. Dia langsung menghampiri mereka yang nampak merenung.

"Ahh kalian sudah berkumpul rupanyaa"

Ucapan Lay sontak membuat mereka semua tersadar dan langsung berdiri menatap Lay.

"Kenapa kalian menatapku?" Tanya Lay sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Kau darimana saja, Yixing?" Tanya Suho

"Aku membeli makanan dan minuman karena kita akan berkumpul malam ini "Ucap Lay sambil mengangkat kresek yang dia bawa.

"Darimana kau tahu bahwa kita akan berkumpul malam ini, Ge? " Tanya Sehun heran.

"Ah itu, sebenarnya aku yang meminta kepada Sooman-nim agar kita bisa berkumpul malam ini, hehe"

"Kenapa Gege ingin kita berkumpul?" Selidik Chanyeol sambil menatap Lay yang nampak gelisah.

"Ah itu, aku hanya rindu berkumpul dengan kalian semua. Lagipula sudah lama kita tidak berkumpul berduabelas bukan?"

Mereka semua nampak mengangguk mendengarnya.

"Kau membeli apa saja, Ge?" Tanya Kai

Lay langsung menghampiri mereka dan langsung duduk di karpet dan mulai mengeluarkan apa yang dibelinya.

"Aku membeli bubble tea 12 buah, Aku juga membeli Chicken,  dan juga Ttobbokki, ah dan kue ikan. dan beberapa cemilan lainnya. Kalian akan menginap kan?" Ucap Lay

Member EXO hanya mengangguk.

Mereka lalu mulai memakan makanan yang dibeli oleh Lay. Mereka duduk bersama di Karpet yang berada di ruang tamu. Mereka saling bercanda satu sama lain.

"Wahh, rasanya seperti kembali ke masa lalu disaat kita masih berduabelas" Ucap Luhan sambil meminum Bubble Teanya.

"Sayang sekali kalian bertiga memilih pergi" Ucap Kyungsoo sambil sibuk mengunyah Chicken yang berada ditangannya.

Luhan,Kris dan Tao langsung merenggut kesal.

"Yak! Sudahlah yang lalu biarlah berlalu " Ucap Xiumin yang langsung diangguki oleh yang lainnya.

"Apa kalian senang bisa berkumpul lagi bersama?" Tanya Lay tiba-tiba sambil memandang teman-temannya.

"Tentu saja, bukankah kita adalah satu?" Ucap Suho yang langsung diangguki oleh semuanya.

"Satu it's not my style" Ujar Kris yang langsung mendapat lemparan tulang ayam oleh Tao.

"Bodoamat, Ge. Style mu memang berbeda dengan semua orang"

"Yak! Beraninya kau melempariku dengan tulang ayam?! " Marah Kris yang dibalas Tao dengan kembali melempar kulit kacang kepada Kris.

Mereka semua sontak tertawa melihat kejadian itu. Diam-diam Lay tersenyum miris melihat mereka. Dia berusaha menahan air matanya yang siap meluncur.

"Ge, kenapa kau menangis?" Tanya Jongin yang membuat semuanya langsung menoleh ke arah Lay.

Lay menghapus air matanya lalu tersenyum "Aku hanya terlalu gembira kita bisa berkumpul seperti ini, hehe"

"Oh iya, aku punya File EXO Showtime's.  Mau menontonnya?" Tawar Luhan

"Tentu"

Luhan segera berlari ke kamarnya dan mengambil laptopnya dan segera memasang infokus dibantu member yang lain.

"Aku akan membuat popcorn" Ujar Lay sambil berlalu ke dapur.

5 Menit kemudian, Mereka tengah asyik menonton EXO Showtime. Ruang tamu mendadak menjadi bioskop dadakan karena lampunya dimatikan.

"Lay belum kembali, aku akan menyusulnya" Ucap Suho sambil berdiri dan segera berjalan ke arah dapur.

Suho berjalan pelan ke arah dapur namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara orang menangis, dia langsung meLanjutkan langkahnya lagi dan dapat dia lihat Lay tengah berjongkok dan menangis.

"Hikss.. Mianhae.. hiks, Maafkan aku, hikss "

Suho berjalan menghampiri Lay.

"Yixing-ah, kenapa kau menangis?"

Lay nampak mendongkakkan kepalanya dan dapat Suho lihat mata Lay yang memerah karena menangis.

"Hyunggg, hiks, Hyung, hiks " Lay menangis sambil memeluk Suho.

Suho mengelus punggung Lay berusaha menenangkan dongsaengnya itu.

"Tidak apa-apa, keluarkanlah semuanya. Ada hyung disini"

"Hyung hikss, Kenapa hiks kenapa ini terjadi padaku?" Tanya Lay didalam pelukan Suho

"Ssttt, berhentilah menangis, dan ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi " Ujar  Suho sambil melepaskan pelukannya.

"Tanganku terkena panci panas, hiks ini sakit" Lirih Lay sambil menunjukan tangannya yang memerah.

Suho berdecak lalu segera memeriksa tangan Lay yang terluka dan segera mengambil obat dan mulai mengobatinya.

"Astaga kau ini, aku kira kau menangis karena apa. Ternyata karena ini. Lain kali jangan ceroboh." Omel Suho sambil mengoleskan salep pada tangan Lay.

Lay hanya menyengir mendengar omelan Suho.

"Sudah selesai. Kajja kita berkumpul dengan yang lainnya" Ajak Suho sambil berdiri lalu membantu Lay yang tengah membawa semangkuk popcorn.

Mereka berdua tiba di ruang tamu. Dapat mereka lihat bahwa member yang lain terlihat fokus melihat EXO Showtime's sambil sesekali tertawa dan bahkan menangis karena merindukan masa lalu.

"Popcorn Datanggg!!! " Seru Lay dengan riang sambil memberikan mangkuk berisi popcorn itu ke Luhan yang memang berada di tengah-tengah.

"Yehettt! Gomawo,hyung" Ucap Sehun sambil memakan popcorn yang dibawa Lay.

Lay hanya mengangguk lalu tersenyum, iapun segera duduk di sebelah Xiumin dan ikut menikmati tontonan mereka.

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 2 dini hari. Semua member EXO serta Luhan,Kris dan Tao nampak tertidur bersama di ruang tamu. Bahkan laptop Luhan masih hidup dan menampilkan EXO Showtime's ep 11.

Tiba-tiba salah satu dari mereka terbangun. Dia menatap teman-temannya Lirih lalu mulai berdiri dan mematikan Laptop Luhan. Dia kemudian berjalan ke kamar Luhan lalu mengambil beberapa selimut. Dia mulai menyelimuti teman-temannya satu persatu agar mereka tidak kedinginan.

"Aku akan merindukan kalian. Jagalah diri kalian. Aku sangat menyayangi kalian. Gomawo sudah menjagaku selama ini. Mianhae..."

Setelah berkata seperti itu, Dia nampak memaKai jaketnya dan mulai melangkah pergi meninggalkan Apartemen Luhan, meninggalkan teman-temannya dan meninggalkan impiannya disini. Dia pergi sambil terus menghapus air mata yang terus membasahi pipinya.

"Mianhae"